Tips Membangun Rumah dengan Biaya Lebih Ringan

bata ringan
Sumber: pixabay.com

Siapapun orangnya, terutama bagi pasangan yang sudah menikah pasti ingin memiliki rumah sendiri walaupun terbilang sederhana. Membangun sendiri sebuah hunian memang tidak mudah, dan sehemat apapun tentu saja tetap membutuhkan biaya yang besar.

Banyak hal yang menjadi pertimbangan seperti lokasi rumah, akses jalan, luas bangunan, dan material apakah memakai bata ringan atau batu bata biasa, juga bisa memengaruhi terhadap biaya yang dikeluarkan dalam membangun sebuah rumah.

Kebutuhan Dasar Membangun Rumah

Meskipun secara teknis pembangunan sebuah rumah dilakukan oleh tukang dan tenaga ahlinya, tapi pemilik rumah tetap harus memahami kebutuhan dasar dalam membangun agar material dan kualitas bangunan sesuai yang diinginkan.

● Kebutuhan Material

Pengadaan material dalam membangun sebuah rumah merupakan porsi biaya paling besar, yang pastinya dipengaruhi oleh gaya dan tipe rumah. Umumnya material yang digunakan adalah batu kali sebagai penguat pondasi bangunan.

Kemudian semen sebagai material kedua yang paling banyak diperlukan untuk hampir semua bagian bangunan. Selain itu pasir, besi, dan baja juga merupakan material penting, sedangkan material pendukungnya adalah bata untuk dinding, kayu untuk pintu, jendela, dan plafon.

● Kebutuhan Tukang

Kunci paling penting dalam membangun rumah adalah kualitas tukang bangunan dan tenaga ahli harus dicari yang berpengalaman dan mampu berkomunikasi dengan baik.

Ada dua model tukang dalam pengerjaan rumah, pertama adalah tukang harian yang dibayar per hari kerja, biasanya terdiri dari tukang dan pembantu tukang dengan upah yang berbeda. Sedangkan yang kedua adalah tukang borongan, yang dibayar lengkap dengan materialnya.

● Kebutuhan Instalasi

Kebutuhan yang tidak kalah penting seiring proses pembangunan sebuah rumah adalah instalasi yang meliputi air, sanitasi, dan listrik. Biasanya minimal biaya yang dibutuhkan sekitar tiga juta cukup untuk memasang lampu di setiap ruangan ditambah colokan listrik.

Sedangkan untuk instalasi air juga siap untuk kamar mandi, dapur, taman, dan cadangan. Kemudian instalasi sanitasi terdiri dari pembuangan permanen dan serta saluran yang mengalir.

Tips Hemat Membangun Rumah

Setelah mengetahui kebutuhan dasar, yang perlu Anda perhatikan agar lebih menghemat biaya pembangunan sebuah rumah adalah sebagai berikut:

● Desain Minimalis

Hindari model rumah yang mempunyai banyak ruangan dengan sekat dinding yang hanya akan menambah  biaya pembangunan, terutama pada bagian pasir, semen, dan bata yang digunakan.

● Desain Sendiri

Menggunakan jasa arsitektur untuk membuat desain rumah memiliki biaya yang terbilang cukup mahal, untuk itu buatlah denah rumah sendiri dan berdasarkan referensi yang bisa Anda dapatkan dari internet.

● Riset Harga Material

Untuk mengetahui harga material yang digunakan, Anda bisa melakukan riset harga material karena ini juga merupakan salah satu kunci menghemat biaya pembangunan rumah.

● Material Ringan

Anda bisa menggunakan material bangunan yang ringan terutama untuk dinding dan atap bangunan rumah. Sebagai contoh, Anda bisa menggunakan bata ringan untuk membuat dinding rumah agar lebih menghemat waktu pengerjaan dan menghemat biaya pembangunan rumah.

Untuk mendapatkan bata ringan yang berkualitas, Anda bisa mempertimbangkan SCG Smartblock yang memang diciptakan untuk dinding interior maupun eksterior, karena mampu membuat rumah Anda menjadi kokoh, aman, dan sejuk.

Kelebihan bata ringan yang satu ini adalah mampu mengurangi perpindahan panas hingga 10 kali lipat lebih baik dari bahan beton biasa. Sehingga secara tidak langsung dapat menghemat tagihan listrik Anda hingga 30%. Selain itu bata ringan memiliki berat 4 hingga 5 kali lipat lebih ringan dari batu bata tanpa harus kehilangan kekuatannya.